Kit Tes Antibodi Virus Monkeypox (Koloid Emas) ditujukan untuk deteksi kualitatif antibodi terhadap antibodi virus cacar monyet dalam sampel darah lengkap, serum, dan plasma. Hal ini dimaksudkan untuk digunakan di institusi medis oleh staf terlatih sebagai bantuan untuk diagnosis kondisi klinis yang berkaitan dengan infeksi virus cacar monyet.
PENGGUNAAN YANG DIMAKSUDKAN
Kit Tes Antibodi Virus Cacar Monyet Babio® (Emas Koloid) ditujukan untuk deteksi kualitatif antibodi terhadap antibodi virus cacar monyet dalam sampel darah lengkap, serum, dan plasma. Hal ini dimaksudkan untuk digunakan di institusi medis oleh staf terlatih sebagai bantuan untuk diagnosis kondisi klinis yang berkaitan dengan infeksi virus cacar monyet.
RINGKASAN DAN PENJELASAN
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus dengan gejala pada manusia mirip dengan gejala yang pernah dialami pasien cacar di masa lalu. Cacar monyet terjadi pada monyet di hutan hujan Afrika tengah dan barat, dan juga dapat menginfeksi hewan lain dan terkadang manusia. Manifestasi klinisnya mirip dengan penyakit cacar, namun penyakitnya lebih ringan. Virus ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui kontak dekat secara langsung, dan juga dapat menular dari orang ke orang. Rute utama infeksi meliputi darah dan cairan tubuh. Namun, cacar monyet jauh lebih tidak menular dibandingkan virus cacar.
Alat Tes Antibodi Virus Monkeypox (Koloid Emas) adalah tes diagnostik imunologi yang digunakan untuk mendeteksi antibodi virus cacar monyet berdasarkan uji imunokromatografi koloid emas. Metode ini cepat dan mudah digunakan serta memerlukan sedikit peralatan. Metode ini dapat dilakukan dalam waktu 15-20 menit oleh personel yang memiliki keterampilan minimal.
Prinsip Tes
Alat Uji Antibodi Virus Monkeypox (Koloid Emas) adalah immunoassay kromatografi aliran lateral.
Kaset tes terdiri dari:
1) bantalan konjugasi berwarna merah yang mengandung antigen Virus Monkeypox rekombinan yang terkonjugasi dengan emas koloid dan antibodi kontrol yang terkonjugasi dengan emas koloidal;
2)strip membran nitroselulosa yang berisi garis uji (garis T) dan garis kontrol (garis C). Garis T sudah dilapisi dengan antigen Virus Monkeypox rekombinan non-konjugasi, dan garis C sudah dilapisi dengan antibodi garis kontrol.
Ketika volume benda uji yang cukup dimasukkan ke dalam sumur sampel pada kaset uji, benda uji akan bermigrasi melalui aksi kapiler melintasi kaset. Antibodi Anti-Virus Monkeypox, jika ada dalam spesimen, akan berikatan dengan konjugat Virus Monkeypox. Imunokompleks tersebut kemudian ditangkap pada membran oleh antigen Virus Monkeypox yang telah dilapisi sebelumnya sehingga membentuk garis T berwarna merah, yang menunjukkan hasil tes positif antibodi Virus Monkeypox. Tidak adanya garis T menunjukkan hasil negatif.
Tes ini berisi pengendalian internal (garis C) yang harus memperlihatkan garis berwarna merah tanpa memperhatikan perkembangan warna pada garis T. Jika garis C tidak muncul, hasil pengujian tidak valid, dan spesimen harus diuji ulang dengan alat lain.
Reagen Dan Bahan Disediakan
Interpretasi Hasil
Positif:muncul garis merah pada posisi garis kendali mutu (garis C) dan garis deteksi (garis T), yang menunjukkan hasil pengujian antibodi virus cacar monyet pada sampel positif.
Negatif: Jika hanya terdapat pita C, berarti tidak ada antibodi virus cacar monyet yang terdeteksi pada spesimen. Hasilnya negatif.
Tidak valid: Garis kontrol gagal muncul. Tinjau prosedurnya dan ulangi prosedur dengan kit baru. Jika masalah terus berlanjut, segera hentikan penggunaan alat tes dan hubungi distributor setempat Anda.