Perangkat deteksimengacu pada reagen diagnostik yang disiapkan berdasarkan prinsip atau metode imunologi, mikrobiologi dan biologi molekuler dan digunakan secara in vitro untuk diagnosis, deteksi, dan penyelidikan epidemiologi penyakit manusia.
Perangkat deteksidapat dibagi menjadi reagen diagnostik in vivo dan reagen diagnostik in vitro.
Selain di
alat pendeteksidigunakan untuk diagnosis, seperti tuberkulin tua, Brucellin dan toksin Sikh, kebanyakan dari mereka adalah produk diagnostik in vitro.