Rumah > Berita > berita industri

Combat Aflatoxin B1 dalam Makanan & Makanan dengan Teknologi Deteksi Cepat Babio

2025-07-24

Combat Aflatoxin B1 dalam Makanan & Makanan dengan Teknologi Deteksi Cepat Babio


Keamanan pangan berada di bawah pengawasan global, terutama di daerah seperti Eropa, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika di mana peraturan yang ketat mengatur kadar mikotoksin dalam komoditas pertanian. Aflatoxin B1 - diakui sebagai salah satu mikotoksin yang paling beracun - jarang mencemari biji -bijian, kacang -kacangan, rempah -rempah, dan pakan ternak, menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia dan hewan.

Untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk deteksi di tempat yang cepat dan andal,Babio Biotech(Babio), produsen solusi diagnostik cepat Cina terkemuka, memperkenalkanKaset uji cepat aflatoksin B1. Immunoassay aliran lateral ini direkayasapenyaringan cepat, akurat, dan hemat biayaAflatoxin B1 melintasi rantai makanan dan pasokan pakan.

Dirancang untukbiji -bijian, sereal, kedelai, rempah -rempah, dan pakan ternak, tes memberikan hasilnya saja5–10 menit, menghilangkan kebutuhan akan kit ELISA yang kompleks atau peralatan HPLC berbasis lab. Ini membuatnya ideal untuk food processor, eksportir biji -bijian, inspektur kualitas, dan rantai pasokan pertanianKepatuhan PengaturandenganEU MRLS, Standar FDA, DanNorma Keamanan Pangan Internasional.

Kit uji aflatoksin Babio dipercaya secara global dan memastikan keamanan produk dari pertanian ke meja. Untuk bisnis yang berkomitmen untuk jaminan berkualitas tinggi, tes ini adalah alat yang sangat diperlukan dalam melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan akses pasar.

Pelajari lebih lanjut tentang kit tes mycotoxin penuh Babio Biotech di:https://www.babiocorp.com

#Foodsafety#mycotoxIntest#aflatoxinb1#rapidtestkit#grainsafet#feedqualitycontrol#babioBiotech#eufoodregulasi#pertanian

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept